Pada hari jum’at, tanggal 05 maret 2021 telah berkunjung Tenaga Ahli Mentri LHK Ibu Dr. AFNI ZULKIFLI dan Plt.Kepala BPDASHL Indragiri Rokan Bapak AFNAN DHARMA PUTRA,S.hut, M.Si. Dalam kunjungan tersebut Tenaga Ahli Mentri LHK kaget setelah melihat Peta Kawasan Mangrove Beting Selayang, beliau menyampaikan bahwa di Kampung Tanjung Kuras memiliki Potesnsi Ekowisa Mangrove yang komplit dengan adanya hamparan pantai pasir yang diberinama Beting Selayang. Beliau langsung ingin turun kelokasi Ekowisata Mangrove Beting Selayang, sesampai kelokasi tersebut beliau juga menyampaikan tentang Program Mangrove Nasional (PMN) dan tujuan Programnya ada dua.
Yang pertama tentang Pemulihan Lingkungan dengan tujuan agar lingkungan mangrove menjadi lebih baik, terhindar dari abrasi, memulihkan Ekosistem yang ada di Kawasan Mangrove, dan yang kedua tentang Pemulihan Ekonomi dengan tuajuan menambah pendapatan masyarakat dan juga Pendapatan Asli Kampung (PAK). Tentunya tidak semudah yang dibayangkan ujarnya, kalau soal teknis ada Plt.BPBASHL Indragiri Rokan UPT Kementrian lingkungan Hidup dan Kehutanan Jakarta, pelaksana program kegiatannya pihak Kementrian di Riau koordinasinya sama BPDAS, kalau “saya” hanya sebatas mewakili saja dan menerima aspirasi dan masalah teknis bisa ditanyakan sama tim pak Afnan, selanjutnya untuk merehabilitasi lingkungan ini tentunya tidak mungkin sendirian, karena harus ada Kerjasama dan klaborasi dengan kelompok Ekowisata Mangrove dan juga masyarakat, seperti yang dilakukan oleh kelompok ekowisata saat ini, soal apakah Program kita bisa jalan disini atau tidak, nanti ada Tim Verifikasi yang akan turun lagi kelapangan ujar Dr.AFNI ZULKIFLI.
Plt.Kepala BPDASHL Indragiri Rokan juga menambahkan dari hasil pantauannya, beliau melihat memang potensi yang ada di Kawasan Ekowisata Mangrove Beting Selayang Perlu ditingkatkan lagi dan kegiatan ini masuk kedalam Pemberdayaan Masyarakat, lebih utamanya keperbaikan lingkungan sama ekonomi nasional, jadi dimusim pandemi ini, Ibu Mentri dan Bapak Presiden berharap ekonomi dilingkungan Masyarakat ditingkat Kampung bisa berjalan, salah satunya dengan kegiatan seperti yang dilakukan saat ini, tidak hanya perbaikan ekonomi tetapi lingkungan juga menjadi lebih baik. Tentunya dari kami akan ada Tim Teknis yang akan menilai kira-kira kegiatan ini akan berhasil atau hanya seremoni karena dilihat dari situasi ombak seperti ini, tim tersebut akan menghitung ketika bibit ditanam kira-kira ada atau tidak?, sementara “saya” liat tadi di areal dalam rencana penanaman bibit bisa hidup, tinggal lagi menghitung berapa hektar jumlah kawasan yang akan di tanam bibit, selanjutnya akan turun Tim Teknis kami untuk memastikan lebih jelas lagi, dan kami bekerjanya tidak hanya dengan visual darat, kami juga akan mencoba dengan visual satelit untuk melihat benar atau tidak disini ketersediaan lahan untuk dilaksanakan kegiatan tersebut, seandainya dari Tim Teknis kami merekomendasikan bisa, maka akan dilanjutkan dengan administrasi pembentukan kelompok yang sudah dilakukan akan ditetapkan kembali, menghitung pembiayaan dengan system account to account (dari rekenik ke rekening/alamat ke alamat) dari kebendaharan negara langsung ke rekening yang bersangkutan tentunya keanggota kelompok yang berjalan dan bekerja, mudah-mudahan ini bisa meningkatkan daya saing ditingkat kelompok dan masyarakat dengan cara kerjasama yang terbangun dalam program ini ujarnya.
Penulis : Sadar Husin/pewarta warga