Hujan adalah Rahmat dari Allah SWT yang diturunkannya dari langit untuk kebutuhan mahluknya seperti Tumbuh – tumbuhan, Hewan, Manusia dan mahluk hidup lainya. Beberapa harinya lewat beberapa daerah sedang di Guyur Hujan, tentunya banyak air yang berlimpah dimusim Hujan ini tentunya dapat di manfaatkan bagi masyarakat untuk mencuci pakaian sumber air minum dan lain – lain.
Saat ini beberapa masyarakat kampung Tanjung kuras memanfaatkan dimusim Hujan ini untuk menangkap ikan mengunakan alat tangkap dinamakan Lukah (Bubu) dengan mengunakan Brondolan Buah Sawit sebagai umpanya, yang di pasang di dalam Parit ataupun kali, sebagai mana inilah Spot musiman untuk melukah (Menahan Lukah) yang di tunggu – tunggu bagi masyarakat setempat.
Dahulunya Lukah yang di gunakan terbuat dari Media Bambu dengan berjalannya Zaman Lukah yang digunakan saat ini menggunakan Media Kawat yang biasanya disebut dengan Kawat Mata Punai atau Kawat serba bisa, contoh bisa disulam menjadi Kandang Ayam, Kandang Burung, dan ada juga Lukah mengunakan Media Kain Belat.
Biasanya masyarakat setempat menahan Lukah mulai dari Pukul 4/5 sore di karenakan ikan yang lebih suka keluar pada Malam hari untuk mencari makan, apalagi di Malam harinya di Guyur Hujan lagi di sinilah kesempatan bagi Masyarakat untuk mendapatkan hasil Tangkapan yang lebih, kemudian keesokan untuk menegok atau melihat hasil Tangkapan Lukah tersebut.
Jenis ikan hasil tangkapan seperti Keli (Lele), Lompong (gabus), dan ikan Sekepo, dimusim Hujan inilah juga membantu Perekonomian tambahan bagi Masyarakat disini dengan bisa menjual hasil tangkapan seperti ikan keli dengan harga Rp. 40.000/Kg.
Penulis : Sadar Husin Koordinator Pewarta Berita Warga
Lokasi : Dusun 03 Tanjung Layang Kampung Tanjung Kuras