Kain Perca adalah sisa – sisa potongan dari Kain yang telah di jahit, seperti yang kita jumpai ditempat usaha Penjahit Pakaian, dari sisa – sisa tersebut tentunya akan menjadi tumpukan – tumpukan yang tidak terpakai lagi, malahan ada yang dibuang begitu saja dan juga akan Bakar.
Teryata ada salah satu Masyarakat Kampung Tanjung Kuras Berinisiatif untuk memanfaatkan dari sisa Kain Perca tersebut. Salah satunya Ibu Maryani, hasil yang dibuat tentu tidaklah mudah seperti membalikan Telapak Tangan, Pada awal dari masa Almarhum suaminya bersama membantu sambil belajar, sehingga ia meneruskan lagi, apa yang telah di pelajarinya terdahulu bersama Almarhum suaminya.
Pada Saat ini ibu Maryani masih aktif untuk membuat hasil kerajinan, Sambil mengisikan waktu luang dan teryata sudah banyak jenis hasil Produksi Bahan Bekas Kain Perca tersebut, contoh seperti, Tote Beag mulai dari mini hinggalah besar, Tas harian Tas sekolahan, Tali Masker, Masker Dompet, Tas Selempang, Tas Pinggang, Tas Handphon, Tas Rebana, Tali Gantungan Camera, sampul Bantal dan masih banyak lagi.
Selain dari sisa – sisa Kain Perca , ia juga memanfaatkan Pakaian – Pakaian lama yang sudah tidak terpakai lagi. Bahkan Ibu Maryani Juga memanfaatkan dari Kardus Bekas, malahan akan dijadikan sebuah Kerajinan Tangan seperti, Kerajinan Asbak Rokok, Tempat Pensil Pot Bunga, setelah selesai hasilnya akan di jual atau mengisi Stan Bazar STQ dan Bazar Wisata, Bahkan ada juga orang yang datang kerumah Ibu Maryani untuk Memesan dari pemanfaattan Bahan Bekas. Hasil Pemanfataan Bahan Bekas seperti sisa Kain Perca dan Kardus Bekas, tentunya dapat membantu Ekonomi tambahan dari hasil penjuaalan tersebut.
Penulis : Sadar Husin / Pewarta Berita Warga.