Notice: Undefined index: HTTP_REFERER in /home/tanjungkur/domains/tanjungkuras.desa.id/public_html/wp-content/themes/panda-child/panda-child.theme#archive on line 43

Kampung Tanjung Kuras terletak di bagian timur Provinsi riau tepat pada muara sungai siak yang memiliki batas wilayah sebelah utara dengan laut bengkalis, sebelah selatan dengan teluk batil sebelah timur selat lalang dan sebelah barat berbatasan dengan sungai siak.

Sebagai kampung yang berada di di kawasan pesisir, Tanjung Kuras memiliki pesona alam yang tersembunyi, mangrove yang menjadi pertahanan utama daratan menyimpan keindahan alam dengan segala potensinya.

Ekowisata mangrovr tanjung kuras

Dari jalan semenisasi kampung, perjalanan dapat di tempuh kurang lebih 15 menit hingga kita bisa tiba di lokasi ini dengan kendaraan roda dua.

Ekositstem yang masih terjaga menyimpan banyak hasil perairan bagi masyarakat terutama para masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan.

Pemerintah kampung tanjung kuras telah berupaya untuk menjaga ekosistem ini dengan memanfaatkan lingkungan sebagai objek yang dapat memberikan keuntungan dari berbagai aspek, baik itu secara ekonomi dan kebaikan dalam hal ekologi, sehingga proses ini dapat berjalan baik berdampingan.

Dari penggalian potensi yang dilakukan dan perencanaan pemanfaatan jasa lingkungan lokasi ini menjadi prioritas dalam penyelematan dan pembangunan dengan dibentuknya kelompok pengelola yang di sebut kelompok mangrove beting selayang.

Mangrove, Beting dan Pecinta Fotografi

Bagi yang memiliki pemahaman dan ketertarikan terhadap ekosistem mangrove tempat ini telah disediakan jalur pejalan kaki untuk bisa melihat dan melakukan observasi terhadap jenis – jenis tumbuhan dan hewan yang ada didalamnya, dimana ekositem mangrove sebagai laboratorium alami bagi para ahli dan pecinta lingkungan.

 

Disamping itu, saat air surut, terdapat hamparan pasir pantai yang cukup luas dan setiap pengunjung dapat menjejakan kaki sambil bermain dan berfoto – foto, sembari melihat aktifitas masyarakat lokal yang sedang menjaring dan melihat hasil tangkapan.

Di pagi hari, bagi pecinta fotografi, kita akan disuguhkan Cahaya hangat dan warna yang elok untuk mengabadikan momen matahari terbit sembari mengitari lokasi mangrove di sepanjang jalur yang telah disediakan.

Upaya pengelolaan lingkungan yang tetap memperhatikan kondisi ekologi ters dilakukan Pemerintah Tanjung kuras, agar proses ini dapat sejalan dengan tetap melihat kebutuhan dan peluang  dengan melibatkan peran aktif masyarakat dalam membangun kampung.

Bagikan Berita